carlaaudina.com |
Saya agak kecewa terhadap bu guru dan pak guru.
.karena hasil raport yg saya terima tdak pernah kongkrit,dn tdk pernah benar
ktka d trima oleh murid,hal ini membuat saya berpikir bhwa usaha murid untk
blajar tdak d hargai olh guru yg mberikan nilai asal2n. .
#mohon untuk kasus ini sgra di tndak lanjuti,karna kami pihak murid merasa d rugikan.
#mohon untuk kasus ini sgra di tndak lanjuti,karna kami pihak murid merasa d rugikan.
pernyataan ini ditulis di grup sekolah dan di amini
oleh banyak anak-anak yang lain, ketika saya minta contoh spesifik beberapa
anak menjawab :
Nilainya gak bener...kaya orang yg tertib nilainya ngedrop...
saya ga pernah dpet nilai ulgn bhsa.arab kurang dr 8. . .tp di rapot saya
rata2 y cuma 7.4. . .kaget bget saya lhat.y buk. .
Masa yg cip aja ada yg gak tntas nilainya prngkt 15,mei yg bgus prgkt 29
.pny saya jg bu
.nilai PKn saya alhmdulillah gag prnh d bwah 8
.tp msok d raport nlai.ny 7 ?
.nilai PKn saya alhmdulillah gag prnh d bwah 8
.tp msok d raport nlai.ny 7 ?
Ranking saya juga buk. .lbh tgi dr pada yg rangking 12. .tp d rapot malah
saya dpet rangk 20. .di marah.i hbis2an saya buk. .--____--
saya takut dgn masa dpan bu. .karna nilai qta skrang kan penentu lulus UAN.
.walopun qta bsa lulus UAN,tp hasil yg qta dpat juga ga memuaskan karna rapot
yg salah. .
wedi bget pokok.e aku buk. .
wedi bget pokok.e aku buk. .
jawaban saya
saat itu..
hidup itu bergantungnya cuma sama Allah bukan
sama angka raport picisan seperti itu---masa depanmu sebetulnya lebih
ditentukan dengan attitude eh perilaku mu, sekarang ini orang cari kerja, yang dilihat pertama kali adalah perilakunya, jujur nggak, loyal nggak?
sungguh2 nggak. BUKAN ANGKA RAPORT. Dokter, pengusaha, guru, bengkel, salon, pemilik rumah makan,
segala profesi, akan berhasil karena
jujur dan bersungguh-sungguh dalam
bekerjanya--bukan angka raport lagi.
Masalah UN-- gak perlu kuatir n takut sama UN anak-anak baik seperti dirimu dan kalian semua asal bersungguh-sungguh pasti dikasih kemudahan JUST DO YOUR BEST LILAHITA'ALLA--UN PIECE OF CAKE..SEMANGAATT!!...(^.^) /
Masalah UN-- gak perlu kuatir n takut sama UN anak-anak baik seperti dirimu dan kalian semua asal bersungguh-sungguh pasti dikasih kemudahan JUST DO YOUR BEST LILAHITA'ALLA--UN PIECE OF CAKE..SEMANGAATT!!...(^.^)
ditengah
keprihatinan saya seorang teman menulis :
Menurut teman
ini lagi
berpikir sampai tataran filosofis misalnya: tidak
menerima begitu saja teori-teori dan mitos-mitos pendidikan, tapi berpikir
sendiri secara kritis tentang kebenarannya. contoh: antara opsi sekolah formal
atau HS, secara filosofis kita harus menjawab dulu tentang apa itu tujuan
pendidikan
harus
merumuskan standar sendiri. kalau kita tidak punya visi sendiri, seumur hidup
kita hanya akan mengabdi kepada visi orang lain.
Saya kemudian
browsing melihat bagaimana evaluasi di Finlandia sebagai negara dengan sistem
pendidikan terbaik di dunia, apakah mereka masih menekankan pada angka raport
dan peringkat?
Ternyata tidak, siswa di Finland tidak lagi mengejar angka dan
peringkat selama menjalani pendidikan wajib dasar 9 tahun, namun mengejar
pemahaman dan penerapan ilmu yang diberikan sesuai dengan kurikulum pendidikan
dasar nasional. Sistem peringkat (ranking), baik peringkat siswa maupun
peringkat sekolah (sekolah favorit atau non-favorit), serta sistem evaluasi
ujian nasional untuk kenaikan kelas di tiap jenjang pendidikan wajib dasar
nasional 9 tahun dihapus. Pendidikan dasar difokuskan pada upaya pembentukan
karakter dan kapasitas dari setiap murid.
Siswa diajar untuk mengevaluasi dirinya sendiri, bahkan sejak Pra-TK!
Ini membantu siswa belajar bertanggungjawab atas pekerjaan mereka sendiri, kata
Sundstrom, kepala sekolah di SD Poikkilaakso, Finlandia. Dan kalau mereka bertanggungjawab
mereka akan bekeja lebih bebas.Guru tidak harus selalu mengontrol mereka. Siswa
didorong untuk bekerja secara independen dengan berusaha mencari sendiri
informasi yang mereka butuhkan. Siswa belajar lebih banyak jika mereka mencari
sendiri informasi yang mereka butuhkan. Kita tidak belajar apa-apa kalau kita
tinggal menuliskan apa yang dikatakan oleh guru. Disini guru tidak mengajar
dengan metode ceramah. Suasana sekolah sangat santai dan fleksibel. Adanya
terlalu banyak komando hanya akan menghasilkan rasa tertekan, dan mengakibatkan
suasana belajar menjadi tidak menyenangkan.
http://ruangpikir.multiply.com/journal/item/92?&show_interstitial=1&u=%2Fjournal%2Fitem
http://ruangpikir.multiply.com/journal/item/92?&show_interstitial=1&u=%2Fjournal%2Fitem
Pernyataan-pernyataan
ini, membuat saya berpikir lagi, membuat strategi lagi, agar anak-anak (baca:
murid-murid) saya tidak lagi dipusingkan dengan peringkat dan angka rapor, juga
ketakutannya dengan masa depan karena angka rapor—esensi pendidikan yang sudah
terberangus dan ternoda oleh angka dan peringkat ini mesti segera di perbaiki. Sudah
tidak jamannya lagi menakut-nakuti mereka dengan angka rapor, anak-anak itu
adalah anak-anak cerdas, pemahaman mendalam akan sesuatu sesuai kebutuhan
adalah kuncinya.
Semangaatt!!...(^.^)/..
Semangaatt!!...(^.^)/..
Bu amel ππππππππππππππ
BalasHapus