Minggu, 04 Oktober 2015

Wow...MAN Insan Cendekia Bangka Tengah.. (^.^)/..


Sekolah yang saya impikan memiliki guru guru yang berdedikasi, berintegritas dan loyal kepada murid muridnya. Apa yang mereka lakukan bertujuan dan berdasar, menjadikan murid murid berperilaku baik, percaya diri, mampu melejitkan potensi dirinya. Mereka guru guru pembelajar yang terbuka dan terus berdiskusi bagaimana mengatasi permasalahan murid muridnya. Mereka guru guru yang menyenangkan, ramah, dan menyayangi murid muridnya dengan tulus. (http://untukanakbangsa.blogspot.co.id/2013/01/sekolah-yang-saya-impikan.html)

Itu yang saya lihat di sini, saya menulis impian saya tentang sekolah di 13 Januari 2013, dan subhannallah, jalan Allah itu sungguhan dari jalan yang tidak diduga, saya bertemu guru guru berdedikasi, berintegritas dan loyal disini


Selasa, 25 Agustus 2015

Tantangan yang Menyenangkan \(^.^)/...

Ini Merekaaa... :)
Hijrah itu berat, berubah itu berat
Awalnya saya sendiri nggak yakin bisa melalui semua ini atau tidak

Ini bukan keluhan tetapi semacam refleksi diri, terhadap keputusan yang saya ambil di usia yang sudah tidak muda lagi 41 tahun, sepele sih, karena ingin lebih bisa bermanfaat

Saya entah darimana datangnya, daftar di tiga lowongan guru, Mindanau dan Sabah, kemudian Sekolah Indonesia di Luar Negeri dan MAN Insan Cendekia

Mindanao dan sabah ditolak, batas usia 40 tahun, tapi saya diterima di MAN Insan Cendekia Bangka Tengah, Propinsi Bangka Belitung. Nggak pernah menyangka akan ada di Bangka, satu daerah yang sama sekali tidak ada dibayangan saya. Ragu iya, iya bangettt, membayangkan bagaimana nanti, hidupnya, penghasilan, semua yang sudah enak disini, harus saya tinggalkan ke tempat yang belum pasti 

Selasa, 21 Juli 2015

Sejuta Tapak Andaliman - Mencari Serpihan Akulturasi


Kejutan Danti ini beneran membuat saya amaze..
anak anak Andaliman bisa lanjut nih jadi petualang seperti di 30 Paspor - eh ini kesan awal baca buku itu -

Tapi semakin kesini, eeeeh 30 Paspor kalah sama anak anak SMP ini - maaf ya Prof. Rhenald :)

adalah 16 remaja usia rata rata 15 tahun, melakukan perjalanan besar nya ke dua kota Lasem dan Semarang selama satu minggu, tidak hanya sekedar perjalanan, namun mereka berinteraksi dengan kedua kota tersebut, mereka korek sejarahnya, budaya, kuliner, arsitektur, gaya hidup, agama, bahasa, seni kriya dan juga musik
16 remaja ini didampingi 3 kakak, berpisah dengan orang tuanya, melakukan perjalanannya dengan kendaraan umum dari kota Bandung

celotehan anak remaja, yang polos, jujur dan segar ditulis di buku ini

Rabu, 08 Juli 2015

Hijrah

Teman teman seperjuangan. Semangaaattt!!... (^.^)/..
Hijrah, satu hal yang memang sudah lama saya inginkan. Hanya kesempatan yang membuat keinginan itu urung.

Namun saat Allah menunjukkan jalan-Nya, saya diberi kemudahan hijrah, disaat saya berada di kenyamanan saya, di sekolah saya saat ini. Gimana gak nyaman, berada di lingkungan yang nyaman, gaji memadai, belum kalau saya jalan jalan, anak anak maksud saya murid murid bimbingan saya berhasil memborong berbagai prestasi, yang biasanya susah sekali mereka dapatkan.
Tetapi itu justru yang membuat ketetapan hati untuk Hijrah, semakin mantap, saat mengingat misi vertikal yang harus saya lakukan. Beberapa temen heran dengan niat Hijrah ini, saya kok mau kembali susah susah, kata mereka

Sabtu, 27 Juni 2015

Refleksi

http://willlukang.com/2014/07/07/wills-aim-program-self-reflection/
Beberapa bulan belakangan ini, saya lupa tujuan saya jadi guru
Saya lupa, kalau saya keliling, dan berinteraksi dengan guru guru itu untuk belajar
kalau mungkin denger saya ngomong gitu baru baru ini, berarti cuma di mulut saja, hati saya tidak
Saya belakangan ini kok lebih fokus untuk berprestasi, jadi juara, menang lomba sana sini ...
Itu bukan saya اَسْتَغْفِرُ اَللّهَ الْعَظِیْمَ 

Ingetnya sepele, saya baca tulisan saya tentang Guru Gila, saya baca tulisan Ardanti - Andaliman, saya melihat video TED - tentang 50 cents Microscope - hal hal itu yang bikin saya tersadar lagi
hai hai apa yang kau cari?

Sabtu, 16 Mei 2015

Team Work yang Keren (y)


Rasanya pingin tutup muka liat OmJay, bu Arifah, pak Dedy, bu Juli, bu Hesti, dan pak Namin, mereka bikin workshop PTK untuk guru, gratis, dan mereka share ilmu juga gratis, semua disponsori oleh OmJay, katanya supaya sertifikasi saya berkah, Subhannallah.... *mrinding dengernya

Lagi lagi rejeki saya dikelilingi orang orang berhati mulia...


Minggu, 19 April 2015

Zero Waste yuuuuk... (^.^)/..

Semalem bersama temen temen komunitas homeschooling Malaga, nobar film Trashed - Jeremy Irons yang teasernya bisa dilihat disini


Terus terang saya nontonnya sambil merem merem, antara ngeri, sedih, ironis
Terutama saat diungkapkan bagaimana racun dioksin tiba tiba muncul di tubuh tubuh bayi yang baru lahir, bagaimana seekor paus mati karena terlalu banyak sampah plastik yang dikunyahnya, bagaimana Jakarta yang diperkirakan akan menyelesaikan masalah sampahnya selama 20 tahun, karena produksi sampah di kota tersebut 6000 ton per hari.

Menjadi Instruktur

Pengalaman berikutnya sejak pandemi tepatnya mulai 13 Oktober 2020, saya diajak mas Aye - menjadi instruktur pengajar praktik guru penggerak...