Senin, 28 Januari 2019

Belajar Ekonomi lewat Novel Sejarah - The Lost Painting Jonathan Harr's

Tuntutan menulis artikel jurnal terindex Scopus memang seru (walo banyak pro kontra di luar sana) saya mencoba melihat positifnya. Jadi banyak baca dan nemu artikel unik - kalau biasanya anak anak belajar sejarah dari novel sejarah, seperti Tan misalnya, atau Amba, atau Maryam. Ternyata ada novel sejarah yang dapat digunakan untuk belajar ekonomi, sayangnya novel ini tidak diterjemahkan dalam bahasa Indonesia - dan mungkin karena referensi saya kurang, saya juga belum ketemu novel sejarah yang bisa saya gunakan untuk mengajar ekonomi.
Yang sudah melakukan research tentang ini adalah Chad Cotti dan Marianne Johnson, dari University Of Wisconsin, dan artikelnya dimuat di The Journal of Economics Education ini linknya: https://www.tandfonline.com/doi/full/10.1080/00220485.2012.686391 kalau mau dapat naskah utuhnya, gunakan fasilitas https://sci-hub.tw/

Judul Artikelnya Teaching Economics Using Historical Novels: Jonathan Harr's The Lost Painting, setelah membaca novel Jonathan Harr's tersebut siswa dapat memahami konsep kelangkaan, biaya peluang, analisis biaya manfaat, pengelolaan pajak, kompensasi perbedaan upah, persaingan dan struktur pasar, harga, pendapatan dan peraturan pemerintah - jadi lengkap aspek makro dan mikroekonomi tercover dengan membaca novel sejarah tersebut. Metode penelitian menggunakan eksperimen ada kelas kontrol dan kelas eksperimen, dilihat dari nilai GPA, kemudian ketertarikan terhadap strategi yang diambil, juga pengurangan waktu pertemuan di kelas, yang kesemuanya menunjukkan hasil positif dimana kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol
Ditelaah lebih lanjut, bahwa membaca novel ini dapat memudahkan siswa dalam memahami teori teori ekonomi, memacu mereka untuk berpikir kritis, meningkatkan ketrampilan menulis dan juga membuat mereka serasa ahli ekonomi sungguhan. Telaah berikutnya adalah saat diskusi di kelas, bahwa diskusi akan berhasil tergantung pada bagaimana penampilan pemimpin atau instruktur diskusi, karena ia harus tahu bahwa sangat mungkin kurangnya pengetahuan siswa tentang konsep konsep ekonomi dari yang mereka baca.

The Lost Painting sendiri adalah kisah hilangnya lukisan pelukis Carravagio Italia - The Taking of Christ, yang menggambarkan penangkapan Jesus oleh orang orang Italia. Lukisan aslinya sempat berpindah pindah pemilik, sehingga disitulah terjadi konflik konflik, dari harga, penentuan pajak, hingga peraturan pemerintah.

Sempat berpikir juga sih novelnya Pram Bumi Manusia, cuma sayangnya bagaimana Nyai Ontosoroh menjalankan bisnisnya tidak tertulis detail - usul dong adakah?... novel Indonesia yang bisa lengkap gitu ya...

Berikut Abstrak Artikelnya :

Teaching Economics Using Historical Novels:
Jonathan Harr’s The Lost Painting
Chad Cotti and Marianne Johnson
The Journal Of Economic Education, 43(3), 269–281, 2012

Undergraduate students are often interested in and benefit greatly from applications of economic
principles. Historical novels drawn from real-world situations can engage students with economic
concepts in new ways and provide a useful tool to help enhance instruction. In this article, the authors
discuss the use of historical novels generally in microeconomics, and examine The Lost Painting, a
historical novel by Jonathan Harr (2005), in detail. Topics illustrated in the novel include scarcity,
opportunity cost, cost-benefit analysis, tax avoidance, labor market specialization, compensating
wage differentials, competition and market structure, pricing, income, and government regulation. The
authors include an in-depth description of how to incorporate a historical novel into a microeconomics
class and provide some evaluation strategies.

Keywords:  historical fiction, microeconomics, novels, teaching

Keren ya....


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Menjadi Instruktur

Pengalaman berikutnya sejak pandemi tepatnya mulai 13 Oktober 2020, saya diajak mas Aye - menjadi instruktur pengajar praktik guru penggerak...