Kamis, 11 Mei 2017

Menulis Opini Layak Terbit Tempo *4/5*

menulis Opini bersama Daru Priambodo
Foto: Tempo Institute
Kelas yang ketiga yang saya ikuti di hari kedua 6 Mei 2017, adalah menulis Opini oleh pak Daru Priambodo - wartawan senior Tempo

saya mengikuti kelas ini karena selama ini suka nulis di blog, tapi belum tahu bagaimana menulis opini yang benar dan santun

Beda opini dengan berita adalah, opini bukan berita, tapi berita bisa jadi opini, sedang persamaannya keduanya dibuat berdasarkan fakta, peristiwa, data dan aktualitas

fakta tidak bisa berdiri sendiri dalam sebuah pemberitaan. Hal ini dikarenakan ada beberapa pertanyaan yang belum terjawab. Pertanyaan pertanyaan tersebut sulit dijawab secara faktual karena si jurnalis tidak melihat sendiri proses kejdidan tersebut. Di sinilah opini diperlukan untuk membantu fakta yang belum lengkap tersebut. Opini  yang biasa didapatkan dari para sumber di sekitar lokasi kejadian ini tentu tidak mewakili keseluruhan kebenaran. Tetapi paling tidak opini-opini tersebut dapat memberikan tambahan gambaran peristiwa pada pembaca karena keterbatasan penggalian fakta. Sumber:http://tempo-institute.org/fakta-dan-opini-jurnalistik/ 
Fungsi opini adalah menjelaskan masalah, karena semua fakta belum tentu dipahami khalayak, kedua menafsirkan atau memberi konteks sosial, ketiga menganalisis dan menawarkan solusi


Modal menulis opini yaitu 1) Kompetensi, sejauh mana penulis cukup kompeten terhadap isu tertentu, 2) Kemampuan menulis secara terstruktur, penulis harus bisa mengorganisir ide nya. 3) Kaya referensi, penulis harus mempunyai kebiasaan membaca, 4) Gaul dan mengikuti tren

Secara umum, kriteria layak muat adalah opini tersebut aktual, tips dari pak Daru, aktualitas bisa dicari dari kepala kepala berita, ringkas, berjumlah 5000 kata, jangan bertele tele dan fokus, opini harus berdasarkan data, karena opini bukan karangan, data dijadikan dasar argumen, dan yang terakhir adalah mengandung kebaruan, menyampaikan pendapat yang baru dan berbeda

10 kriteria layak muat Tempo adalah magnitude, sebrapa hebohnya opini, aktual, signifikan, proksimatis, pertama kali, tokoh atau nama besar, dramatis menyentuh pembaca, prestisius, angle lain, relevansi, human interest

Bagaimana mulai menulis opini :
a. mulai dari angle (sudut pandang ide dasar), karena angle ini diperlukan untk membuat gambaran rinci tentang suatu fakta, agar tulisan fokus dan seuai dengan apa yang diinginkan penulis, memudahkan penulis menyampaikan ide pokoknya, memecahkan fakta besar sebagai rangkai fakat fakta kecil yang kemudian membentuk "konteks"
menemukan angle dengan mengeksplorasinya menggunakan mindmapping

b. Outline adalah panduan dan rambu penuangan ide, atau urutan pemikiran, jika angle adalah tujuan perjalanan, maka outline adalah rangkaian untuk mencapai tujuan. Outline membantu kita untuk tidak melantur dalam menuangkan ide, karena satu tulisan hanya mengandung satu angle

c. Lead adalah jendela pemancing agar orang terus membaca
d. Bridging, membangun jembatan antar paragraf (konsisten)
e. Judul, menarik atraktif komunikatif, menggugah perasaan, menimbulkan rasa ingin tahu, jelas dan ringkas, memuat inti terpenting dan logis
teknik membuat judul bisa dengan ungkapa, plesetan kata atau rima, menentang, memprovokasi pembaca agar penasaran

tips menulis opini adalah banyak latihan, kebenaran suatu opini dilihat dari sumber yang kredibel, dan validitas data

contoh cara membuat outline dari pak Daru

Selamat menulis Opiniii...semangaattt menebar manfaat (^.^)/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Menjadi Instruktur

Pengalaman berikutnya sejak pandemi tepatnya mulai 13 Oktober 2020, saya diajak mas Aye - menjadi instruktur pengajar praktik guru penggerak...