Hari pertama Festival Menulis Tempo Institute, 5 Mei 2017, saya surprise ada Goenawan Mohamad di sesi akhir lepas Ashar.
Goenawan Mohamad adalah mantan Founder dan Pemred Majalah Tempo yang pernah di bredel di era Suharto.
kirain ada seremoni atau gimana, trus kursi pertama kosong diisi orang penting, like usual, eh nggak lho, kursi terdepan untuk kita. Kru tempo include Pemred ada yang berdiri karena kursi penuh.
* Pak GM berbicara tentang kenapa susah menulis, karena kebiasaan membaca kita urutan 60 dari seluruh dunia, dan minat baca kita 1 dibanding 1000 orang, yang sungguh serius memiliki minat baca, membaca buku rata rata satu dalam satu tahun.
Ternyata krisis ini belum berubah signifikan, tragedi nol buku (Taufik Ismail) masih menghantui bangsa ini ya... :(
**Trus main kutip saja tanpa diskusi tentang kutipan itu terus dishare kemana mana, yang pada akhirnya berbagai polemik timbul, dan orang meyakini pendapat yang menurut dia nyaman untuknya. hehehe