Hari ini ada sebagian kecil guru diundang oleh kementerian pendidikan dan kebudayaan di Jakarta untuk memperingati hari guru
Hari ini sebagian besar memperingatinya di sekolah madrasah masing masing
Hari ini pagi ini ada sebagian lagi yang masih berjuang, jalan kaki, menempuh jalan becek, berlubang, menuju sekolahnya
Hari ini pagi ini ada sebagian lagi guru yang masih berjuang, melewati jembatan yang hampir putus dan berlubang, menuju tempatnya mengajar
Hari ini pagi ini ada sebagian guru mengarungi sungai menuju ke sekolah
Hari ini pagi ini ada sebagian lagi yang masih menjemput anak anak didiknya di rumah, untuk berangkat ke sekolah
Hari ini pagi ini ada sebagian guru yang masih memandikan murid murid kecilnya
Hari ini ada sebagian guru yang mengajar 2 hingga 3 kelas sekaligus, karena terbatasnya jumlah guru
Hari ini ada sebagian guru merebus singkong dan pisang dari kebun untuk sarapan murid muridnya
Hari ini ada sebagian guru yang mencarikan air bersih untuk minum murid muridnya
Hari ini ada sebagian lagi yang berdemo menuntut hak tunjangan dan gajinya dipenuhi
Hari ini ada sebagian guru yang tidak mengajar karena melanjutkan studinya
Hari ini ada sebagian guru yang memperoleh penghargaan, sebagai guru terfavorite dan berjasa di sekolah
Tersebut diatas adalah hal kecil yang saya ketahui hasil berkeliling bertemu guru guru di Palembang, Muara Bungo, Tebo (Jambi), Muko Muko (Bengkulu), dan Pelelawan (Riau), juga cerita Sitti Tasniah dari Bantaeng (Sulawesi Selatan)
Cerita dan pengalaman mereka diluar sangkaan pemikiran saya, karena melihat berita di televisi rasanya berbeda dengan bertemu dan ikut merasakannya langsung bagaimana mereka berjuang.
Istimewanya adalah dalam keterbatasan tersebut mereka mampu berkreasi dan tetap semangat berjuang untuk memberikan harapan, inspirasi dan mimpi bagi anak didik mereka
Selamat Hari Guru Teman Teman, teruslah Semangat, teruslah Menginspirasi .. (^.^)/...
Senin, 25 November 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Menjadi Instruktur
Pengalaman berikutnya sejak pandemi tepatnya mulai 13 Oktober 2020, saya diajak mas Aye - menjadi instruktur pengajar praktik guru penggerak...
-
Saya meminta seorang teman sariorange@gmail.com untuk menerjemahkan artikel yang berharga ini, supaya lebih banyak teman guru yang bisa ter...
-
Tahun 1998 - 2005 saya adalah guru paling kejam di dunia, saya sering menyakiti anak-anak saya sebagai dalih untuk melecut semangat mereka, ...
-
Mereka yang ada di Jaman Jahiliyah 3 Saya... :) Saat ini saya membagi perjalanan saya menjadi guru, menjadi tiga jaman jahiliyyah. Pili...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar