Senin, 23 September 2013

Guru Gila!! (seri 2)

berbagai ekspresi anak anak saat masuk kelas
Pagi ini senin 23 September, yang saya tunggu tunggu tiba juga

Setelah semalam minta anak anak jurnalis, (anak anak kelas lain) untuk mengambil gambar ekspresi anak anak XII IS X saat mereka masuk kelas untuk pertama kali

"Ekspresinya datar bu, biasa aja"
"Lah menurutmu, mereka mesti gimana?"

(mungkin mereka shock liat guru kurang kerjaan dan Gila, jadi ya gitu deh ekspresinya hihihi)
Kebetulan saya masuk jam ke 2 dan 3, karena jam 1 diisi wali kelas untuk mengajar hafalan. Saya baru bicara dengan wali kelas XII IS X, pagi itu, buuukan... bukan cerita lengkapnya, saya hanya bilang, mohon ijin kelasnya saya beri sesuatu, dan sepertinya beliau tidak keberatan, karena beliau tahu saya memang kadang aneh aneh (kalau tidak boleh dibilang GILA.. hehe)

Bel jam ke 2 berbunyi, sebelum masuk kelas saya bertemu dengan wali kelas XII IS X, beliau cerita anak anak sudah menjelaskan semuanya, mereka merasa bersalah, mereka menyesal dst ...

(hmmm apa itu ya yang saya harapkan.... *belum tahu)

Saya otw ke kelas, anak anak XII IS X begitu melihat saya (hanya beberapa 2 - 3 anak) langsung masuk kelas (seperti takut.....*iiihhh bukan gitu kan seharusnya)

Mengucap salam, dan saya bertanya "kita jadi ulangan hari ini?" "jadiiiii.." *tumben kompak
saya lanjutkan lagi, "sudah siap?" "InsyaAllah siaap!!".... *wah

Oke deh kami ulangan, butuh waktu sekitar 75 menit untuk itu, ada sisa waktu 15 menit, dan mulailah saya bicara

Suasana ulangan tadi pagi
deng deng deng ...

Saya ceritakan saya berusaha memahami perspektif mereka, dan mohon pahami dari perspektif saya, saya ceritakan semua seperti yang saya tulis di sini

Sepertinya saya nyaman seperti ini, bicara jujur apa adanya, untuk saling memahami, melihat dari perspektif yang berbeda, bukan sekedar permintaan maaf dan penyesalan.

Hmm maybe, ini bisa jadi pelajaran buat mereka juga saya untuk selalu mempertimbangkan perasaan orang lain sebelum bertindak, saling menghargai, saling memahami, menyelesaikan masalah dengan banyak pertimbangan dari berbagai perspektif.... *eh terlalu banyak ya harapan saya dari peristiwa kecil ini

Mereka juga bertanya apa arti dari tulisan ini,
Saya katakan tidak ada sesuatu yang ajaib dan instant, semua butuh proses dan kerja keras tentu saja harus disertai do'a

Hasil ulangan pagi tadi ..
waaah bikin haru
Ada anak cowok yang nyeletuk, "itu kan cuma film".... hihihi bener bangett,

Tetapi lanjut saya, yang saya lihat juga seperti di film itu, banyak teman, orang orang di sekitar saya, orang orang yang sudah sukses, semua dulunya kerja keras, jatuh bangun, tertindas, dihina, dan bangkit, mereka melewati proses yang panjang dan terkadang menyakitkan untuk keberhasilan mereka saat ini

by the way, ulangan anak anak kali ini memuaskan sudah tidak ada lagi yang bernilai 0, bahkan yang dulunya bernilai 30 sekarang jadi 95, dan anak anak yang biasanya bernilai 0, sekarang nilai mereka meningkat ada yang jadi 40, 60 bahkan 70. Rata rata nilai mereka dari 50 sekarang jadi 65 ..
Waaa.. saya jadi haru...
bahkan beberapa anak minta ulangan lagi, karena mereka masih penasaran hahahaha ....

Ini dia mereka...

3 komentar:

Menjadi Instruktur

Pengalaman berikutnya sejak pandemi tepatnya mulai 13 Oktober 2020, saya diajak mas Aye - menjadi instruktur pengajar praktik guru penggerak...