Senin, 27 Maret 2017

MANSA Peduli Pedagang Kakilima Salatiga


Bahasan yang wajib anak anak pahami di semester ini adalah pertumbuhan dan pembangunan ekonomi juga masalah ketenagakerjaan. Sebelumnya mereka sudah bermain dengan data, mengolah sumber sumber berita, menganalisanya dan mempresentasikan juga berkesimpulan bagaimana kondisi pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Setelah analisis selesai, melihat secara makro kondisi Indonesia, kemudian mereka saya ajak jalan jalan ke pasar tradisional. Saya minta mereka ngobrol dengan para pedagang di pasar tradisional, awalnya tujuannya adalah membuat mereka lebih memahami keadaan di sekitar mereka, melihat kenyataan, akibat dari pertumbuhan dan pembangunan ekonomi Indonesia, juga ketenagakerjaan yang datanya sudah mereka pegang.

Tujuan tersebut ternyata hasilnya menjadi melebar dan lebih mendalam, anak anak merasa kondisi para pedagang kakilima ini butuh diperhatikan. Oleh karenanya saya pancing mereka untuk berinisiatif membuat proyek MANSA Peduli Pedagang Kakilima Salatiga.

Rasa peduli itu mereka wujudkan dalam bentuk film pendek, 3 - 6 menit, yang diunggah di Youtube, dan dishare ke media sosial dengan #MANSA Peduli Pedagang Salatiga

Film yang mereka buat, ini adalah film pertama mereka, jadi tidak memperhatikan gerak kamera, tidak memperhatikan suara yang masuk, tidak sesuai tujuan untuk mengangkat pedagangnya, ada yang kayaknya pokoknya ngumpulin dan bikin, TAPI banyak juga yang bagus dan bikin saya haru, mereka menceritakan detail, bagaimana penghidupan para pedagang, kemudian mengajak pemirsanya untuk peduli ...

Semoga Allah meridhoi apapun yang mereka buat, dan bermanfaat untuk para pedagang kakilima di Salatiga.

Film ini akan terus bertambah, karena masih ada beberapa yang on process...




mereka keren ya, tahap berikutnya saya minta mereka bikin caption kemudian linknya bisa dishare kemana mana, bikin paragraf pembuka yang membuat pembacanya penasaran, dan tertarik untuk melihat karya karya mereka

Semangat menebar manfaat guys... So Proud of You...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Menjadi Instruktur

Pengalaman berikutnya sejak pandemi tepatnya mulai 13 Oktober 2020, saya diajak mas Aye - menjadi instruktur pengajar praktik guru penggerak...