Semua orang pasti punya cerita lebay lebay semasa kuliahnya, nah saya juga punya cerita lebay masa masa kuliah saya
Latar belakang saya adalah guru dengan kondisi keuangan yang tidak stabil, karena suami saya bankrupt untuk kedua kalinya tahun 2011, dan tentu saja ini mempengaruhi berbagai aspek dalam kehidupan saya
Untuk memperjelas kondisinya, gini komentar temen temen saya ketika tahu saya hamil (tahun 2010 hamil Jose, 5 bulan) dan melanjutkan kuliah di waktu yang sama.
"Ya Allah Mel, masih bisa ya hamil dan kuliah?"
"Gimana ngatur otaknya sih?"
"Wah, kalau aku nggak akan sanggup!"
bisa ngira ngira kan kondisi lebay saya, dan kondisi ini membuat saya, hampir, hampir lho ya, putus asa..
bukan bukaan karena tesis saya atau pembimbing tesis saya, (pembimbing saya baik hati dan punya jadwal jelas, juga sangat mudah dihubungi...), tapi karena saya nggak punya uang untuk bayar kuliah saya, tagihan saya kurang lebih 15juta--- hahaha.... *sekarang aja bisa ketawa
Tesis sudah saya tinggalkan dua semester atau hampir satu tahun, hampir terlupa juga hihihi
Sampai suatu hari, dekan saya yang kebetulan reviewer jurnal yang saya kelola, telpun (telpunnya juga sambil jogging, heran ya, jogging masih inget nelpon saya)--gimana kabarnya, tesismu sampai mana, kok lama gak ke kampus dst, yang kemudian beliau mengundang saya untuk hadir di acara workshop penulisan tesis di kampus
gimana coba rasanya, ternyata saya masih diingat, ternyata masih ada yang peduli dan memperhatikan saya *lebay kan
karena itu kemudian saya terlecut untuk menyelesaikan tesis yang sudah lama terbengkalai, saya hubungi dua pembimbing saya, saya ceritakan keadaan saya, Alhamdulillah beliau berdua masih mau membimbing.
Proses pembimbingan ini saya mulai bulan agustus 2013, dan 11 bulan kemudian tepatnya 1 Juni 2014, kedua pembimbing acc, dan saya boleh maju ujian....alhamdulillah,
eeits tapiiii masalah timbul lagi, masalah uang iya, tetapi ada yang lebih genting, karena saya tidak registrasi di semester tiga, maka semua nilai saya tidak keluar, saya harus minta nilai ke dosen dosen yang mengampu kuliah di semester tiga, tentu saja beliau sudah lupa dengan saya, bagaimana beliau beliau bisa memberi nilai? lari lari deh saya huhuhuhuuuu
Alhamdulillah walau nilainya tidak maksimal, tetapi akhirnya beres juga
Daaaan deng deng deng....17 Juni 2014 saya bisa maju ujian tesis, padahal setelah yudisium hari itu juga saya harus terbang ke Liwa, Lampung Barat, pulang dari Liwa, saya baru bisa mengerjakan revisi, bertemu dosen penguji dan pembimbing lagi, sambil mengurus administrasi pendaftaran wisuda, minggu depannya saya harus ke Purwokerto, mengantar anak bimbingan saya Olimpiade Ekonomi, setelahnya baru kembali bisa mengurus administrasi yang tertunda itu....fiuuh
Alhamdulillah akhirnya hari ini saya wisuda juga
akhirnya bisa juga saya menyelesaikan kuliah Master ini, dengan predikat magna cumlaude, lumayanlah.. :)
Demikianlah cerita lebay saya, oya mumpung masih muda, jika ada kesempatan melanjutkan kuliah dan belajar, cepat ambil, karena pemberi beasiswa membatasi usia maksimal 35 tahun untuk studi S2 dan S3... *bikin ilfil gak sih
InshaAllah saya akan lanjut ambil program doktor di UNY jurusan Ilmu Pendidikan, konsentrasi Teknologi Pembelajaran, tentu saja dengan beasiswa, InshaAllah saya akan daftar beasiswa unggulan, batas usia 40 tahun, masih pas, kalau tahun depannya lagi takut ditolak hiks.. :)
Do'akan yaa... Semangaattt!!..(^.^)/...
eeeh lupa cerita, terus dapet uang darimana, itulah Allah, kalau saya nggak Bismillah, pokoknya kuliah dulu, nanti kan ada jalannya, mungkin gak jadi jadi kuliahnya-- Allah yang memberi jalan dari tempat yang tidak terduga--saya diminta untuk menulis buku, dan Alhamdulillah buku itu best seller, dan royalti dari buku itu bisa untuk membayar semua uang kuliah saya, Subhannallah, Alhamdulillah...
*terimakasih buat pak Wisnu Chandra, beliau mungkin gak sadar, kesempatan yang beliau berikan begitu berarti buat kehidupan saya, Jazakallohukhoir pak... :)
Maju aja dulu, bertempur aja dulu, nanti juga akan ada jalan keluarnya... Bismillah Semangaaattt!!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Menjadi Instruktur
Pengalaman berikutnya sejak pandemi tepatnya mulai 13 Oktober 2020, saya diajak mas Aye - menjadi instruktur pengajar praktik guru penggerak...
-
Saya meminta seorang teman sariorange@gmail.com untuk menerjemahkan artikel yang berharga ini, supaya lebih banyak teman guru yang bisa ter...
-
Tahun 1998 - 2005 saya adalah guru paling kejam di dunia, saya sering menyakiti anak-anak saya sebagai dalih untuk melecut semangat mereka, ...
-
Mereka yang ada di Jaman Jahiliyah 3 Saya... :) Saat ini saya membagi perjalanan saya menjadi guru, menjadi tiga jaman jahiliyyah. Pili...
selamat dan sukses ya. semoga membawa berkah dan manfaat :)
BalasHapusAamiin terimakasih :)
Hapuscongratulations and success bu Ameliasari Kusuma ..
Hapuspengen seperti ibu saya .
do'akan yya buk, bismillah. .
Waaaa Kereeeen!!
BalasHapusSelamat yaaa Lea, semoga ilmu yang didapat bisa menjadi pembuka berkah bagi Lea sekeluarga dan juga untuk setiap orang yang berada di sekitarnya. Semangaaaat ^_^
Aamiin...Aamiin terimakasih
BalasHapusSemangaaatt jugaaa (^.^)/...
Hiks...hiks... terharu bingiiits, tularkan semangat juangmu utkku n anak2ku ya jeng... kata fika, mamanya dek rora hebat ya... terus berjuang ya jeng... Semoga Allah memperlancar setiap urusan n mempermudah setiap jalan... GANBATTE
BalasHapusAamiin..
HapusArigato... Ganbatteee...
cium buat Fika yaaa.. (^.^)/
Waaa hebat Ibu master, dengan segala dinamika, selamat ya, semoga menjadi bagian dari ilmu yang bermanfaat
BalasHapusAamiin, maturnuwun mbak
Hapuspokok e Semangaaattt!!...(^.^)/..
Alhamdulillaahirrabbil'alamiin ... Ikut bahagia, Bu Amelia. Masya Allah ... Allahlah yg mengatur semuanya. Ikut senang bisa menjadi bagian dari kesuksesan bu Amelia. Semoga saya dan tim saya di Esensi-Erlangga (erlangga.co.id) juga ikut kecipratan pahala. Ditunggu buku-buku selanjutnya ya Bu :)
BalasHapusAamiin ya Robbal'alamiin..oya salam buat semua tim, juga Pak Rizal Pahlevi dan mbak Rusyida ..
HapusInshaAllah siaap
Semangaaattt!! (^.^)/..
selamat ya mbak,,,,memang sukses datang dari perjuangan yang keras. kalau buat buku ajak2 yik ya,,,bisa berbagi angkred...hehhehehee
BalasHapus