Kena dikerjain anak anak saat ultah saya kemarin..:D |
Saya akan terus mencoba, salah dan gagal, membuat saya terus mencari cara lain, saya akan coba segala hal, saya sadar MUNGKIN tidak akan pernah ada formula yang tepat untuk membuat anak sekolah suka belajar, namun apa salahnya mencoba, berhasil atau tidak hanya Allah yang menentukan.
Metode pembelajaran saya di kelas selalu bervariasi dan bertujuan untuk membuat anak-anak senang belajar, namun belakangan saya menyadari bahwa metode metode belajar menyenangkan itu garing makna, oke anak anak senang, namun tetap saja ujung-ujungnya mereka harus menghafal, hal lain yang baru saya sadari juga, jika mereka senang belajar maka, mereka akan senang belajar apa saja, mereka memiliki hasrat untuk belajar, memiliki curiosity besar terhadap apa saja yang ingin mereka ketahui. Ini tidak terjadi di anak anak saya, mereka tetap belajar karena Nilai, karena Raport, karena Kenaikan kelas, karena Ujian Nasional!!
Dari berbagai metode yang pernah saya lakukan, saya jadi bisa membedakan mana metode garing makna, mana metode yang sungguh mengena dan menginspirasi anak anak.
Metode metode jigsaw, kwartet, accounting game, permainan ABCDE, ular tangga, pasir berbisik, metode metode yang ada di buku 101 metode Mel Siberman (maaf pak Siberman) --simak disini--menurut saya masih belum bisa membuat anak anak saya senang belajar, mereka senang di kelas saya, tapi mereka tidak senang belajar yang lain. Saya pernah bilang ke anak anak, oke deh kelas saya buat kelas refreshing...:)
Sedangkan metode lainnya my dream, my money trip, CM di kelasku, daftar kebaikan, menurut saya sangat mengena dan menginspirasi anak anak, secara tidak langsung di my dream--merupakan keputusan mereka untuk mengurangi pengangguran karena bahasannya saat itu tentang ketenagakerjaan dan pengangguran, di my money trip, selain mereka bisa mendefinisikan apa uang dan bank, juga fungsi bank dengan baik, dengan kata-kata mereka sendiri tentunya (gak sama dengan textbook, yang penting benar kan?) --mereka juga tahu cara mengelola keuangan secara sederhana, untuk bekal mereka kelak ketika mereka sudah dewasa, kemudian CM di kelasku, walau buku yang mereka baca merupakan buku serius pertama yang mereka baca, mereka jadi tahu apa kewirausahaan, bagaimana ciri-ciri seorang wirausaha, juga manajemen ideal perusahaan seharusnya seperti apa, mereka jadi tahu menjadi bank yang baik untuk rakyat miskin hingga bisa mengentaskan kemiskinan seperti apa. Hal hal semacam ini menjadi lebih bermakna dan mudah-mudahan menginspirasi mereka.
Saya sekarang mau lebih, harus ada metode yang "menyenangkan", namun membuat mereka suka belajar apa saja, paling tidak mirip 3 metode yang sudah saya buat diatas, namun saya ingin lebih mantap lagi, lebih terstruktur dan benar-benar terukur dampaknya.
Tunggu sharing saya di semester depan yaaaa... Semangaatt!!...(^.^)/..
like this bu...semangat!!! mumpung masih berkesempatan berbuat lebih lakukan saja...banyak yang ga bisa berbuat banyak karena sistem...
BalasHapuswah,senengnya ketemu guru seperti ini..sangat mengisnpirasi..semoga Alloh mempermudah Bu..aamiin..
BalasHapusterima kasih bu, ditunggu sharingnya ni...
BalasHapus