Berikut ini Essay yang menang itu..:
Menumbuhkan Smart
financial melalui Metode Pengelolaan Keuangan Sederhana bagi Peserta Didik MAN
Oleh :
Ameliasari Tauresia Kesuma, SE
Uang bisa menjadi benteng pertahanan diri
atau pun bisa menjadi lubang yang menciptakan ancaman buat keselamatan diri.
Untuk itu, kita harus cerdas memahami fungsi dan peran uang di dalam hidup,
agar uang mampu menjadi benteng yang kokoh buat pertahanan diri dalam setiap
proses perjalanan hidup.
Memiliki banyak uang adalah dambaan dan
harapan banyak orang. Semua orang tahu bahwa hal itu sangat membantu dalam
memenuhi semua keinginan dan kebutuhan hidup.Tetapi, tidak semua orang tahu
bahwa uang yang banyak bisa menjadi benteng pertahanan hidup dan sekaligus
menjadi lubang ancaman keselamatan hidup. Artinya, tidak sekedar cukup memiliki
uang banyak untuk memudahkan kehidupan, namun juga harus cerdas mengelola, memahami
fungsi dan peran uang agar bisa menjadi kekuatan pertahanan diri terhadap
ancaman, kekurangan, dan risiko kehidupan dalam bentuk apa pun.
Uang adalah sebuah alat yang sangat
menentukan kualitas hidup. Artinya, di saat uang kita banyak, dan kita mampu
mengendalikan diri dari segala godaan yang ditawarkan uang, maka kita berpotensi
untuk meningkatkan dan merawat kualitas diri kita ke arah yang lebih sempurna.
Hal inilah yang ingin dicoba dilaksanakan pada
peserta didik MAN Salatiga, agar mereka sejak dini dapat memahami dan
mengendalikan uang dengan menggunakan jasa perbankan dengan baik dan benar.
Untuk meningkatkan pemahaman peserta didik
mengenai uang dan jasa perbankan, tersebut, guru membuat sebuah metode
pengelolaan keuangan sederhana, sehingga peserta didik dapat menyisihkan
sebagian uangnya untuk ditabung, sehinga diharapkan mereka kelak dapat
menggunakan uangnya untuk memperbesar asset, membuka usaha mandiri dan
berinvestasi.
Kecerdasan financial (FQ/
Financial Quotient) adalah kemampuan seseorang untuk mengelola sumber daya baik
di dalam dirinya sendiri maupun di luar dirinya untuk menghasilkan uang[1].
Kecerdasan finansial perlu dimiliki agar tidak
terjebak pada tindakan negatif yang mengarah ketindakan kriminal ketika
mengalami persoalan ekonomi. Keberhasilan finansial jangka panjang ditentukan
dari jumlah langkah yang diambil, arah yang dituju, dan jumlah tahun yang
dihabiskan. Artinya ada perencanaan dan pengelolaan yang baik. Semuanya
memerlukan proses.[2]
Tradisi menabung sebenarnya merupakan salah
satu kunci kecerdasan dan keberhasilan finansial. Tradisi ini sepertinya sudah
lama ditinggalkan, padahal walaupun sepertinya memakan waktu lama, menabung itu
menguntungkan masa depan. Tapi kebanyakan orang sekarang ini, segalanya ingin
cepat dan langsung mendapat dalam jumlah yang besar. Bukankah yang besar dan
banyak itu, dimulai dari yang kecil dan sedikit?
Seseorang yang memiliki pekerjaan, apapun
jenis pekerjaannya, tidak bisa hanya mengandalkan penghasilan dari pekerjaannya
itu, jika ingin sukses finansial. Orang-orang kaya yang sukses dan bebas secara
finansial punya dua resep, yaitu menabung dan berinvestasi. Investasi merupakan
aktivitas yang juga sedang trend saat
ini.
Daripada menularkan gaya hidup konsumtif
pada anak-anak dan peserta didik, lebih baik mendidik mereka agar memiliki kecerdasan
finansial dengan berhemat dan menabung.
Semakin banyak orang yang mengetahui manfaat kontrol terhadap pendapatan rumah
tangga, berhemat, dan menabung, semakin banyak manfaat yang dirasakan dalam
menjawab banyaknya persoalan ekonomi pada kehidupan masyarakat saat ini. Dan
akhirnya berdampak positif pula pada kualitas tumbuh kembang anak sebagai
generasi anak bangsa dimasa depan.
Smart
financial merupakan kemampuan untuk mengelola uang dengan maksimal.
Memisahkan antara kebutuhan jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang.
Pintar mengelola uang artinya pintar juga untuk menata masa depan. Inti dari kecerdasan
finansial adalah bagaimana mengelola uang sesuai dengan penghasilan
dan melakukan belanja secara elegan.
Mampu membaca kebutuhan jangka pendek, menengah, dan jangka panjang.