Selasa, 19 Desember 2017

10 Hari Tanpa Mentari, Joensuu 2/6

Keesokan harinya hari minggu 10 Desember 2017 kami berangkat ke Joensuu (yuensuu) perjalanan dari Helsinki ke Joensuu memakan waktu kurang lebih 5 jam perjalanan, tetapi karena aturan disana supir bus harus istirahat dua kali selama kurang lebih 20 - 30 menit di rest area, jadi perjalanan mulai jam 3 sore, sampai Joensuu sekitar pukul 21.30

oya sebelum perjalanan di mulai, kami mampir untuk meninggalkan jejak di taman Sibellius yang dedikasikan untuk komposer Jean Sibellius (1865-1957) bangunan terdiri dari 600 pipa yang dijadikan satu membentuk pola yang menggambarkan esensi dari musik sibellius


dan Helsinki Chatedral (kadang orang nyebutnya white church - dibangun tahun 1830 - 1852 dan didesign oleh Carl Ludvig Engel untuk Grand Duke of Finland Tsar Nicholas I of Russia)
Helsinki Katedral,

oke sudah selesai pamer pamer selfinya, yuk mulai belajar

Belajar kita dimulai pukul 08.00 pagi sampai - 15.00 sore strict ya, mereka on time, maksi sejam pas, cukup buat sholat juga
ada 8 materi yang kita pelajari pada shortcourse kali ini yaitu
1. Introduction to Finnish Education System and Teacher Education
2. Curriculum Development Process
3. Presentation from Mora:Teacher Education in Indonesia
4. Workshop with Teacher Students and Staff: Preparing Professional and Qualified Teachers
5. Leadership and Management
6. Learning Environments
7. Formative Assesment: A Concept and Theory
8. School Visit: Formative Assessment in Practice

saya akan kupas keseluruhan materi tersebut satu per satu, di tulisan berikutnya ya...

Semua kegiatan shortcourse ini dilakukan di komplek kampus University of Eastern Finlandia, termasuk survey sekolahnya, juga di semacam labschool mereka

Kantin sekolahnya bersih, setiap siswa
dapat maksi gratis dan sehat, healthy food,
yang sudah terukur kalori dan gizinya
Seperti diketahui Finlandia adalah negara dengan sistem pendidikan terbaik di dunia, penduduknya sekolah gratis sampai S2 atau Master, Pemerintah Finlandia sadar betul bahwa pendidikan anak bangsa mereka itu penting sekali. Sehingga guru guru Finlandia diseleksi dengan sangat ketat, mereka harus bergelar Master kemudian 10 besar dikampusnya, harus lulusan dari universitas terbaik juga, harus lolos berbagai macam test, pokoknya jadi guru disana nggak gampang deh. Walau begitu gaji gurunya dibanding Jerman dan Amerika, mereka termasuk dibawah. Gaji Guru Amerika $55.000, Jerman $45.000, gaji guru Finland sekitar $41.000,-, kemudian alokasi untuk pendidikan juga hanya 12% dari APBN mereka
.
di salah satu ruang kelas anak SMA di Labschool nya UEF
Tapi jangan ditanya fasilitas sekolahnya, anak anak di Finlandia, masuk sekolah setelah mereka genap 7 tahun, sekolahnya pun yang ada di dekat rumah saja, tidak ada tes masuk sekolah, semua anak bisa bersekolah dimana saja dengan fasilitas yang hampir sama, sesuai kebutuhan masing masing sekolah.

Maksudnya gini, ada Core Curiculum dari kemdikbudnya Finlandia, tetapi setiap sekolah wajib membuat kurikulumnya sendiri sesuai kebutuhan peserta didiknya. Di sekolah yang banyak Imigran dari Rusia, maka bahasa Rusia dijadikan Ekstrakurikulernya, beda dengan sekolah lain, perbedaan satu sekolah dengan yang lain biasanya pada kegiatan Ekstrakurikuler

Tidak ada sekolah unggulan, tidak ada kompetisi apalagi rangking kelas, tidak ada pengawas sekolah, tidak ada pengawas guru, trust, respect and no control gitu kata pak Heikki Happonen,Phd, Principal Labschoolnya UEF.
istirahat 15 menit setiap selesai belajar 75 menit
Tapi memang guru gurunya udah Highly Educated yaa...udah punya gelar master aja, mereka masih belajar khusus tentang subyek pelajaran yang akan mereka ajarkan di kelas selama setahun lho, jadi mereka tanggungjawab penuh sama apa yang akan disampaikan di kelas ke anak anak, keren yak

Setiap guru diberi kebebasan, guru memiliki otoritas penuh untuk mengelola kelasnya, saya menemui guru Kelas 3 disana, dia fleksibel sekali dengan Jadwal, dia bisa mengubah jadwal belajar di kelas, disesuaikan dengan ketercapaian siswa siswanya.

Anak anak special need, diatasi oleh psikolog tersendiri, hanya untuk mengetahui gaya belajar yang pas untuk mereka, psikolog setelah itu menginformasikan ke guru kelas formula yang tepat untuk belajar si anak, demikian pula anak anak dengan learning difficulty, akan ada kurikulum tersendiri untuk mereka, sampai mereka lulus, kurikulum nya dirancang sesuai kompetensi mereka

Salah satu sudut ruang kelas 6
Setiap 75 menit mereka belajar, diambil 15 menit untuk istirahat dan boleh melakukan apa saja
termasih menjahit dan main piano

Pendidikan di Finlandia itu adil dan merata, setiap anak memiliki hak yang sama untuk memperoleh pendidikan, saking hati hati nya mereka, sampai makanan di kantin pun di hitung kalori dan kandungan gizinya, sudut siku yang ada di sekolah seperti sudut pilar, sudut meja, kursi, rak buku diberi pelindung, demikian pula dengan kenyamanan kelas, lighting, warna kelas, kedap suara, design interior kelas, semua dipikirkan dan dipertimbangkan secara matang. Tentang ini nanti akan saya bahas lebih dalam di bahasan learning environment.

Caoooo...tadi habis minum obat trus bablas ketiduran jadi gak sempet closing xixixi

jika ingin menyimak tulisan sebelumnya, disini

bersambungnya ikuti link disini....

1 komentar:

Menjadi Instruktur

Pengalaman berikutnya sejak pandemi tepatnya mulai 13 Oktober 2020, saya diajak mas Aye - menjadi instruktur pengajar praktik guru penggerak...