Selasa, 24 Oktober 2017

TPN2017 Impact (6/6)

Saya mengikuti Komunitas Guru Nusantara awal Januari  2017, awalnya ketika saya menyimak seminar daring streaming dari Kampus Guru Cikal, yang kemudian saya curhatkan disini , topiknya waktu itu tentang Kurikulum Merdeka Belajar

Setelahnya saya stalking aja disana, melihat bagaimana sih kok keren dan provokatif banget topik daring mereka, Seminar daring mereka kedua juga nggak kalah keren, tentang Guru Merdeka Belajar

Habis itu Sekolah Cikal membuat Pesta Pendidikan di Jogja, ikutan dong ya...
Disitulan jlebnya krasa betul yang akhirnya membuat saya hijrah ke jaman Jahiliyah 4


Terus habis itu atau sebelumnya ya lupa, kita tergabung di group WA Komunitas Guru Belajar Salatiga, yang kalau mau ikut tinggal join link disini https://chat.whatsapp.com/JpLzZZQkmKN5pNgIgahBE2 dengan aturan hanya diskusi tentang pendidikan dan belajar, tidak boleh copas apalagi hoax

dari diskusi di WA, temu pendidikan daring via telegram setiap haru jum'at, dan tulisan tulisan teman teman guru lain di majalah merdeka belajar, rangkuman mudik mingguan mereka saya banyak belajar, banyaaaak sekali

Tiga bulan yang lalu ketika mulai dipersiapkan Temu Pendidik Nusantara yang dihadiri guru guru dari komunitas guru belajar yang ada di seluruh Indonesia, saya mulai bersiap, pingin belajar lagi
Sebetulnya tepatnya, pingin memantapkan diri, menambah kepercayaan diri, bahwa yang dipikirkan dan dilakukan selama ini memang benar walau belum tepat, karena masih terus belajar dan berkembang. Saya pingin cari jawaban dari semua pertanyaan di kepala, pingin bikin jembatan gimana yang di sekolah dengan lingkungan yang sedemikian bisa nyambung dengan idealisme pendidikan. Sudah nemu kah?... Not Yet hahaha

Di KGB semua guru semua murid, semua dihargai praktik baiknya di kelas dan diberi kesempatan untuk berbagi kepada siapapun. Karena gurulah orang yang tepat untuk berbagi dengan guru yang lain, karena mereka melakukan, mengalami dan menyelesaikan sendiri masalah yang mereka hadapi di kelas

dari 6 sesi kelas TPN yang wajib diikuti, saya menjadi narasumber di 3 sesi


Di kelas ini saya bercerita tentang penelitian yang saya buat, yang pernah saya ceritakan disini http://untukanakbangsa.blogspot.co.id/2014/11/dagang-game-2014.html


Sebenarnya tema nya tentang fun with boardgame, tapi oke deh, kelas kompetensi ini seru jadinya, peserta berhasil membuat boardgame untuk anak anak di kelasnya, sangat kreatif dan inovatif









yay berhasil, boargame yang mereka buat keren dan kreatif kan....

Kelas terakhir saya ternyata di puncak acara, yaitu kelas karir, dan saya tidak tahu kalau kelas terakhir ini akan dihadiri oleh seluruh peserta TPN 2017 ...wiiii...
Di kelas karir ini saya menceritakan best practice yang pernah saya buat, yang medianya sudah saya gunakan selama 3 tahun dan hasilnya masih memuaskan.

Sebentar maksudnya kelas karir adalah untuk meluruskan salah kaprah, bahwa karir  guru bukan hanya kepsek atau pengawas, tapi bisa jadi penulis, narasumber, trainer, membuat video animasi dan masih banyak lagi. Intinya memotivasi guru bahwa karya guru pun bisa menghasilkan sesuatu. Kayak saya nih ya, cuma gara gara bikin media.... sudah tahu sendiri kan ceritanya, hahaha gak bakat, mbagus2in diri sendiri nih... *emot tutup muka


Penulis buku juga sama, kerja keras 13 bulan, royalti setiap semester yang diterima, bisa banyak digit deh. Eeeh walo motivasi uang tuh saru, oke deh bisa dikasih nomer sekian gitu, motivasi nomer satunya niatnya berbagi pengalaman dan menjadi bermanfaat untuk orang banyak, seru kan...



Kalau ditanya saya tidak akan pernah membayangkan semua anugrah dan kenikmatan ini sebelumnya, awalnya hanya ingin mencari solusi dari berbagai permasalahan di kelas, tidak pernah berpikir bahwa semua media dan metode belajar aneh aneh, juga tulisan tulisan saya baik ilmiah ataupun tidak, sejak tahun 1998 (pertama kali saya ngajar) ternyata terpakai saat pengajuan portofolio sertifikasi guru tahun 2007, terpakai saat kenaikan pangkat, terpakai saat pengajuan portofolio guru berprestasi 2016 lalu (yang harus mengumpulkan segala karya baik tulisan maupun media juga karya teknologi selama 7 tahun mengajar)

Bismillah yaa... just lakukan yang terbaik untuk anak bangsa ini, terus belajar belajar belajar dan berubah.

Selalu antara Engkau dan Tuhan
Oleh : Bunda Theresa

Orang kerap kali tak bernalar, tak logis dan egois
...Biar begitu, ma'afkanlah mereka

Bila engkau baik, orang mungkin akan menuduhmu menyembunyikan motif egois
...Biar begitu, tetaplah bersikap baik

Bila engkau jujur dan berterus terang, orang akan menipumu
...Biar begitu, tetaplah jujur dan berterus terang

Bila engkau sukses, engkau akan mendapati teman-teman palsu dan dan teman-teman sejati
...Biar begitu, tetaplah meraih sukses

Apa yang engkau bangun selama bertahun-tahun, mungkin akan dihancurkan seseorang dalam semalam
...Biar begitu, tetaplah membangun

Bila engkau menemukan ketenangan dan kebahagiaan, orang mungkin akan iri hati dan dengki
...Biar begitu, tetaplah berbahagia dan temukan kedamaian hati

Kebaikan yang engkau lakukan hari ini, mungkin akan dilupakan orang keesokan harinya
...Biar begitu, tetaplah lakukan kebaikan

Berikan pada dunia milikmu yang terbaik, dan mungkin itu tak akan pernah cukup
...Biar begitu, tetaplah berikan pada dunia milikmu yang terbaik

Ketahuilah, pada akhirnya
Sesungguhnya ini semua adalah antara ENGKAU dan TUHAN
Tidak pernah antara engkau dan mereka
--------------------------------------
Ketika wajah ini penat memikirkan dunia, maka berwudhulah
Ketika tangan ini lelah menggapai cita cita, maka bertakbirlah
Ketika pundak tak kuasa memikul amanah, maka bersujudlah
Ikhlaskan semua dan mendekatlah pada-Nya
Agar tunduk disaat yang lain angkuh
Agar teguh disaat yang lain runtuh
Agar tegar disaat yang lain terlempar

Semangaaattt yaaa..... saat up and down, ingatlah semuanya antara engkau dan Allah, bukan mereka

1 komentar:

  1. Inspiratif sekali bu...tak kenal dirimu, cukup membaca tulisan pengalaman itu cukup memotivasi diriku untuk belajar dan belajar.

    BalasHapus

Menjadi Instruktur

Pengalaman berikutnya sejak pandemi tepatnya mulai 13 Oktober 2020, saya diajak mas Aye - menjadi instruktur pengajar praktik guru penggerak...