Senin, 23 Oktober 2017

Tour saya di Sekolah Cikal TPN 2017 (3/6)

Saat Ishoma, dan para Pria ibadah sholat Jum'at, masih di tanggal yang sama (13/10) kami diajak tour keliling Sekolah Cikal Cilandak. Sekolah yang ada disini khusus TK dan SD kelas 1 - 5, untuk jenjang yang lebih tinggi tempatnya di daerah Setu, Jakarta Timur.

Uniknya saat tour ini, guide kami adalah anak anak Cikal kelas 4 dan 5, mereka ramah, menyenangkan, tulus, percaya diri dan antusias sekali dalam memberi kami informasi tentang apa saja yang mereka pelajari di Cikal, juga budaya belajarnya. Cuma dasarnya saya ya, saya ngeloyor sendiri liat sana, liat sini, foto sana, foto sini, denger sana, denger sini, nggak ikut rombongan .. :D
*jangan dicontoh

Sebelum nya saya jadi penasaran sebenarnya gimana kurikulum Cikal...
ini hasil kepo in eyang google ya..


Belajar sepanjang hayat dan selalu kontekstual, tidak hanya textbook tetapi dihubungkan dengan kondisi nyata, sehingga belajar di sekolah nyambung dengan kehidupan nyata.. (saya banget gak sih)... :D

Berikut foto foto hasil jalan jalan saya di Sekolah Cikal Cilandak ..










































Setelah keliling di sekolah yang teduh dan nyaman ini (karena kabarnya tidak ada pohon besar yang di tebang saat pembangunan sekolah Cikal, bangunan sekolahnya menyesuaikan pohon pohon besar yang ada disana)

Waktu masuk ke bagian kelas-kelas, terpampang jelas, tema yang akan dipelajari anak anak dan apa saja yang akan mereka lakukan, disebuah board, yang dipasang di depan kelas, hasil karya anak anak juga terpampang disana. Saya suka ketika melihat hitungan penjumlahan, menggunakan selebaran belanjaan supermarket, keren dan kontekstual kan, wkwkwk ini untuk anak anak year 3

Oya di sekolah Cikal bilingual lho, anak yang menjelaskan ke kami cas cis cus pakai bahasa Inggris

Ini kurikulum untuk tingkat menengah ..




Saya kayak ngiklan Sekolah Cikal yak...

Saya selalu mbathin, sekolah sekolah swasta mahal, bagus bagus kurikulumnya, juga kualitas gurunya, kenapa nggak seluruh Indonesia aja yang seperti itu, biar semua anak Indonesia bisa merasakan kualitas pendidikan yang bagus

Menurut saya, That's kenapa, Sekolah Cikal, bikin Kampus Guru Cikal (KGC), yang mau repot-repot mendidik kita, guru guru Indonesia, terus kami di"provokasi" untuk bangkit melakukan perubahan pendidikan di Indonesia

Seperti yang tertulis di buku mini KGB
Kampus Guru Cikal yakin bahwa peran guru sangat signifikan apabila kita melihat pendidikan dalam konteks utuh, bukan hanya peningkatan kualifikasi atau pencapaian akademik dalam arti sempit. Karena itu, perhatian pada peningkatan kualitas guru seyogianya menjadi salah satu fokus dalam percepatan mutu pendidikan.

Semangaaat ya, Untuk Indonesia yang Lebih Baik. Bismillah ...

1 komentar:

  1. waah ternyata bu Amel punya dokumentasi lengkap ya ttg sekolah cikal

    BalasHapus

Menjadi Instruktur

Pengalaman berikutnya sejak pandemi tepatnya mulai 13 Oktober 2020, saya diajak mas Aye - menjadi instruktur pengajar praktik guru penggerak...