Sabtu, 15 Oktober 2016

They don't understand how LOVELY we through this whole process

Ini adalah proses yang harus saya lalui, juga hampir semua guru yang mau menerima tantangan mengikuti seleksi guru berprestasi baik yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Nasional, maupun Kementerian Agama. Kebetulan saya ikut seleksi guru madrasah berprestasi Kementerian Agama, seperti mengumpulkan dan mengelompokkan 10 dokumen fisik, semua hal yang sudah dilakukan guru selama 7 tahun terakhir, sebagai berikut :
1. Kualifikasi Akademik
2. Pendidikan dan Pelatihan  
3. Pengalaman Mengajar        
4. Perencanaan dan Pelaksanaan Pembelajaran
a. Perencanaan Pembelajaran                  
b. Pelaksanaan Pembelajaran                  
5. Penilaian dari atasan                      
6. Prestasi Akademik             
a. Lomba dan Karya Akademik              
b. Pembimbingan kepada teman sejawat dan siswa                   
7. Karya Pengembangan Profesi                    
a. Buku                
b. Artikel             
c. Review buku, penulis soal Ebtanas/UN                      
d. Modul Buku dicetak local/Kab/Kota             
e. Media/ Alat Pelajaran              
f. Laporan penelitian di bidang pendidikan                    
g. Karya Teknologi/Seni (TTG, Patung, Rupa, Tari, Lukis, Sastra)                    
8. Keikutsertaan dalam Forum Ilmiah                       
9. Pengalaman Organisasi di Bidang Pendidikan, Sosial Keagamaan                       
a. Pengalaman Organisasi                       
b. Pengalaman mendapat tugas tambahan                      

10. Penghargaan yang Relevan dengan Bidang Pendidikan 

  

Dokumen Fisik dan Karya Tulis Ilmiah di sahkan dan dijilid seperti ini

Selain dokumen fisik, kami juga diminta untuk membuat karya tulis ilmiah, boleh dalam bentuk penelitian tindakan kelas, eksperimental ataupun best practice pembelajaran.

Setelah itu, kami diminta untuk mempertanggungjawabkan apa yang kami tulis di depan dewan juri, presentasi dan wawancara di setiap provinsi masing masing.

in action ;)

Suasana penjurian, di tingkat provinsi kami diuji oleh dua orang juri, dari dua universitas.

Alhamdulillah, beruntung mendapat Juara 1 Guru Madrasah Aliyah Berprestasi Tingkat Jawa Tengah


Karena juara 1, maka berhak untuk mewakili provinsi berlaga di tingkat Nasional, bersama guru guru Madrasah Aliyah dari 34 Provinsi di seluruh Indonesia.

Berdasarkan masukan juri, saya perbaiki lagi portofolio saya, karena banyak dokumen yang belum saya masukkan ke dalam portofolio saya terdahulu.
bongkar tambah dokumen
Taraaa....dokumen edisi revisi
Dokumen dan Karya Tulis Ilmiah dikirim ke panitia lomba guru Madrasah berprestasi tingkat Nasional di Jakarta, setelah proses seleksi selama tiga minggu, kemudian ditentukan 5 besar untuk setiap kategori.

Jadi gini, Kompetisi Pengawas, Kepala, Guru Madrasah Berprestasi Kementerian Agama 2016 dimulai dari proses seleksi pada setiap propinsi di Indonesia. Ada 9 kategori, Pengawas, Kepala RA, Kepala MI, Kepala MTs, Kepala MA, Guru RA, Guru MI, Guru MTs, Guru MA. Terbaik pertama dari 9 kategori tersebut berkas portofolio dan Karya Tulis Ilmiahnya dikirim ke Jakarta untuk diseleksi, kemudian 5 besar dari setiap kategori menerima visitasi dan verifikasi dari Tim Juri pusat, yang mendatangi ke setiap satuan kerja di wilayah propinsi masing masing. 

Saat tim verifikasi datang ke Madrash saya. (kedua dari kiri)


Selain verifikasi dokumen, beliau juga melihat bagaimana saya mengajar di kelas
Setelah proses verifikasi selesai masing masing diundang ke Jakarta untuk presentasi dan wawancara

Proses presentasi dan wawancara untuk finalis atau 5 besar Nasional, dimulai dari tanggal 12 – 14 Oktober 2016, di Hotel Whiz Prime Bogor. 

Supaya bisa berangkat barengan, maka tim Jateng yang lolos, kategori guru MI, kepala MI, guru MA, kepala RA, guru RA dan pengawas menginap sehari sebelumnya di Semarang

Cerah ceria tim Jateng, dari kanan ke kiri guru MI, kepala MI, guru MA, kepala RA, guru RA dan pengawas


Kemudian kami pamit dan dilepas oleh Kepala Kanwil Kementerian Agama Jawa Tengah

Kesempatan ketemu orang nomor satu Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah,
sekalian menyerahkan buku saya hehehe

Sesaat sebelum berangkat ke Bandara, 12 September 2016

selalu cerah ceria, saat di bandara A.Yani
Alhamdulillah sampai Jakarta
lagi amaze sama terminal 3 Soetta

almost late, mengikuti upacara pembukaan


langsung action malam itu juga, kurang lebih pukul 21.20 WIB,
karena saya memperoleh nomer undian 4

Kesempatan ketemu pejabat, Direktur Jendral Pendidikan Islam Kementerian Agama RI

Alhamdulillah, kembali saya beruntung...

Yang menyerahkan ini adalah Direktur Pendidikan Madrasah Kementerian Agama RI
Salah satu pejabat idola saya, pemikirannya luas, dan dalam. Go Madrasah Go....



Alhamdulillah TIM Jawa Tengah Juara Umum, kami memperoleh 4 Juara 1 kategori, guru RA bu Suprihatin dari Banjarnegara, guru MI Bapak Khasbi Istanto dari Purbalingga, guru MA saya ;) dan Kepala MI Ibu Mutomimah dari Demak, Juara 2 kategori Pengawas Madrasah bapak Muslimin dari Kab. Pekalongan dan Juara 3 kategori Kepala RA ibu Rina Wibowo dari Kab. Sukoharjo

Pulaaaang..... dan barang bawaan kami dipenuhi media ajar, dan tentu saja oleh oleh

Sampai jumpa, salam inspirasi !!!...
Tuntutan untuk mempertanggungjawabkan apa yang dilakukan di Madrasah bersama anak didik selama 7 tahun, yang penuh tantangan dan dinamika,
Alhamdulillah, misi untuk sharing dan saling belajar sudah terlaksana.
Terimakasih kepada semua pihak yang sudah membantu kami selama ini, dukungan dorongan masukan dari para pembimbing dan juga pendampingan dari bidang PTK Pendidikan Madrasah kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Tengah.

Kami biasanya adalah guru guru yang selalu penasaran, dan mencari tahu bagaimana menyelesaikan permasalahan pembelajaran di kelas, setelah kami ketemu solusinya, kami ingin berbagi sekaligus menimba ilmu dari teman guru yang lain.

Itu saja,

Masalah lain seperti hadiah uang dan penghargaan yang kami dapat, itu adalah bonus yang Allah berikan ... so
Semangaaattt!!! (^.^)/...

------

Alhamdulillah tahun 2017, kami berempat Juara 1 dan 2 Gupresnas, memperoleh kesempatan, penghargaan shortcourse di University of Eastern Finlandia, cerita lengkapnya ada disini https://untukanakbangsa.blogspot.com/2017/12/10-hari-tanpa-mentari-di-finlandia-110.html , dan selanjutnya ada 6 tulisan, tentang shorcourse kami

3 komentar:

  1. Selamat Bu Amel, terus berprestasi ya....
    Kami bangga pernah kenal dengan Njenengan :D

    BalasHapus
  2. Splendid! I’d like to congratulate you on your success, Mrs. Amel 😍

    BalasHapus
  3. Selamat dan salam kenal bu. Inspiratif.

    affandiyusna.blogspot.com

    BalasHapus

Menjadi Instruktur

Pengalaman berikutnya sejak pandemi tepatnya mulai 13 Oktober 2020, saya diajak mas Aye - menjadi instruktur pengajar praktik guru penggerak...