Jumat, 08 April 2016

Ketika Raihan minta Sekolah

Raihan 
Raihan sekarang sudah 14 tahun dan sudah waktunya untuk ikut Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan Paket B, dan karena Raihan tidak pernah belajar akademik seperti anak sekolah, maka dia ikut Bimbel semi privat

Raihan juga rajin belajar, dan sepertinya jadi bukan hanya pingin lulus dengan nilai memuaskan, tapi lebih pada rasa penasaran karena beberapa soal latihan ujian yang belum bisa dia selesaikan. Raihan akan betah berjam jam, baca buku, searching untuk memenuhi rasa penasarannya
Raihan merasa tertantang dengan soal soal matematika yang menurutnya rumit, memang dia harus mengejar banyak hal di mata pelajaran UNPK yang sama sekali tidak pernah disentuhnya

(untuk diketahui, Raihan homeschooler sejak usia 6 tahun)

Entah saya juga tidak tahu bagaimana awalnya, Raihan tiba tiba, tanya ke saya, ibu habis ini Raihan mau sekolah ya, sekolah dimana Le, SMK SMA? SMK Raihan mau belajar komputer jaringan

Oke, kita cari SMK yang ada jurusan TKJ nya, ada banyak pilihan, dan akhirnya milih dua, satu swasta untuk cadangan (karena mihil sekali :D ) dan satunya Negeri.
Dari proses pendaftaran, melengkapi berkas, saya cuma menyediakan berkas yang saya simpan, lainnya Raihan sendiri yang urus, berangkat ke sekolahnya sendiri, mengumpulkan berkas, isi formulir, tes, bayar daftar ulang, semua Raihan sendiri

Jadi sepertinya Raihan sudah siap sekali untuk menggali dengan sungguh sungguh komputer jaringan yang ingin dia dalami, sepertinya dia sudah menemukan AHA momentnya.
Raihan sudah tahu apa yang akan dilakukannya next, sudah tahu apa yang akan dia buat nanti, dan sudah tahu jalan apa yang harus dia lalui

Fase ini sebelumnya tidak pernah saya duga, saya berpikiran, dia akan menemukannya nanti, di saat usia kuliahnya

Bismillah ya le...Semangaatt!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Menjadi Instruktur

Pengalaman berikutnya sejak pandemi tepatnya mulai 13 Oktober 2020, saya diajak mas Aye - menjadi instruktur pengajar praktik guru penggerak...