Kamis, 25 Desember 2014

Belajar Seru bersama Guru Guru Sinar Cendekia

Diskusi nya seru ya.. ;)
Kalau biasanya saya belajar bersama guru guru dengan minim fasilitas, minim sarana prasarana, jarak tempuh ke sekolah yang sulit. Sekarang, tepatya tanggal 22-23 Desember kemarin, saya belajar bersama dengan guru guru full sarana prasarana, dengan latar belakang siswa pilihan, orang tua murid yang peduli dan pihak pihak yayasan yang terbuka dengan berbagai isu pendidikan terkini.

Satu hari, saya di Inbox oleh Ibu Kusuma Dewi, untuk sharing pengalaman di sekolahnya Sekolah Islam Sinar Cendekia di Bumi Serpong Damai, Jakarta. Pertama sempat ragu juga sih, apa yang bisa saya berikan, sekolah ini kan tergolong sekolah dengan guru guru terbaik, tetapi bu Dewi meyakinkan bahwa masih banyak guru guru yang butuh semangat, dan butuh berbagai referensi strategi pembelajaran dan lain lain.
Saya berangkat juga akhirnya, dengan pertimbangan yang sebenernya banyak menguntungkan saya, kapan lagi saya bisa belajar dengan guru guru di sekolah swasta yang full segalanya....hahaha.. ;)

Saya belum sempat foto bersama dengan bu Dewi karena
beliau sakit flu berat :(
Hari pertama tanggal 22 itu saya kebagian sharing seharian, dibagi jadi tiga session, pertama tentang, bagaimana menjadi guru yang kreatif dan inovatif
Sssst..terus terang ya hari pertama ini berat sekali,  saya harus ngomong di depan guru guru disana, saya tahu batin mereka (siapa elu, kalo gitu aja gue juga bisa... ), terus perut saya mules.... hihihi...
Tapi ketika bertemu mereka, ternyata mereka sangat rendah hati, baik hati, mau mendengarkan guru kek saya ngomong ngalor ngidul dari jam 8 pagi sampai 15.30 sore - kebayang nggak sih betapa baiknya mereka.
Inti omongan ngalor ngidul saya adalah, bahwa menjadi guru itu bikin hidup lebih hidup, passion itu penting, supaya dapat mendidik anak anak dengan lebih baik, mendidik dengan hati, kemudian belajar menyenangkan saja tidak cukup, strategi pembelajaran harus dapat membuat siswa terinspirasi dari apa yang dipelajarinya, siswa adalah SUBYEK pembelajaran jadi, perlakukan mereka sebagai subyek, jangan paksakan materi dan target pelajaran tanpa melihat kondisi dan karakteristik siswa.

session kedua bagaimana merancang strategi belajar yang kreatif dan inovatif, dan session ketiga peserta membuat rancangan strategi belajarnya sendiri.


Di sesi kedua sebelum mulai, saya minta beberapa guru untuk menceritakan pengalaman mengajar terbaiknya selama ini kepada peserta yang lain, dan ada 12 guru yang bersedia berbagai pengalaman terbaiknya yaitu Mr. Imam, Ms Ita, Ms. Aulia, Mr. Aan, Mr. Ade, Mr. Abdul Madjid, Mr. Rusmin, Ms. Arum, Mr, Yazid, Ms. Mulya, Ms. Deri dan Mr Hendra, dan mereka semua keren keren, strategi pembelajaran yang disampaikan juga keren keren, dengan pengalaman mengajar yang belum lama, mereka sudah dapat merancang strategi pembelajaran yang sangat baik, saya berharap dalam perkembangannya mereka akan dapat selalu update dan memperbaiki strategi-strategi tersebut
Mr. Ade, yang selalu sersan di kelas, dan suka menggunakan
strategi role playing di kelasnya

Inti sesi kedua adalah untuk merancang stragtegi belajar yang kreatif, inovatif dan menginspirasi adalah dengan selalu IQRO, berbuka hati berdiskusi dengan teman serumpun mata pelajaran, untuk memperbanyak referensi metode pembelajaran. Siswa kita adalah siswa masa depan, kita tidak dapat mendidik mereka dengan cara bapak ibu guru kita dahulu, karena yang mereka hadapi berbeda dengan yang kita hadapi sekarang. Belajar tidak hanya menyenangkan, tetapi menginspirasi.

Saya juga memberikan beberapa link tulisan saya terdahulu "school is out, education is in"
Saya juga menceritakan berbagai cara yang saya lakukan saat mengatasi permasalahan anak anak, seperti disini : Daftar Kebaikan, Belajar Seru, Belajar Bebas dan Know Each Other Better


Sesi terakhir, ini yang seru, mereka rata rata bekerja di Sekolah Sinar Cendekia baru satu semester, kurang lebih ada 20an guru, selebihnya sekitar 3-4 tahun paling lama, tetapi kemampuan guru guru ini luar biasa.
Sesi ini saya minta masing masing untuk merancang strategi pembelajarannya, mulai dari materi sulit, kendala yang dihadapi, karakteristik siswa dan solusi strategi pembelajarannya. Sebelumnya, saya minta mereka berkelompok menurut rumpun dan jenjangnya, oya peserta hari itu berjumlah 54 guru dari jenjang SD, SMP hingga SMA



Tralaa ini hasil rancangan pembelajarannya




Presentasi guru-guru bahasa Jepang

Mr. Ely in action, presentasi guru sains

Ms. Wilda, presentasi guru Ekonomi...

Setelah selesai kemudian di tempel dan dipresentasikan, tahu gak sih, seperti mimpi ya-- di salah satu mimpi saya tentang sebuah sekolah, saya ingin guru berdiskusi tentang permasalahannya di kelas, kemudian saling memberi masukan strategi apa yang bisa dilakukan ah keren, ternyata mimpi itu bisa terwujud di SC.. :)

Yang bikin saya tambah semriwing, pada saat refleksi, saya minta mereka menulis, apa yang mereka peroleh hari ini, dan apa yang akan di lakukan setelahnya

Tulisan refleksi peserta yang bikin hati saya semriwing


Saya membebaskan para guru untuk menuliskan identitasnya atau tidak, dan di semua refleksi mereka, for the next semester mereka akan lebih baik dalam mengajar dan menjadi guru inspiratif, dan mau terus belajar dan menulis

Done sesi hari itu selesai, karena besok saya masih ada satu sesi lagi di pagi hari, untuk mengenalkan sekilas tentang Penelitian Tindakan Kelas.

Sesi tanggal 23 untuk materi PTK seharusnya tidak dapat disampaikan hanya dalam waktu 1,5 jam saja, apalagi peserta kali ini sangat aktif bertanya berbagai hal, mereka juga kritis kritis... sayang sekali saya tidak dapat memuaskan peserta, karena saya harus berangkat terjadwal jam 11.45, sedangkan jarak antara SC di Serpong ke Bandara lebih kurang satu jam-- ah satu jam kalau di Jakarta deket ya, tapi kalau di desa saya satu jam itu luamaaa... hehe ;)

Paling tidak teman teman guru di SC, jadi termotivasi semangat menulis, dan terus belajar, membuka diri dan membuka hati untuk perubahan yang lebih baik.

Hasrat Untuk Berubah


Ketika aku masih muda dan bebas berkhayal
Aku bermimpi ingin mengubah dunia
Seiring dengan bertambahnya usia dan kearifanku, kudapati bahwa dunia tak kunjung berubah
Maka cita cita itupun agak kupersempit, lalu kuputuskan untuk hanya mengubah negeriku
Namun tampaknya, hasrat itupun tiada hasilnya
Ketika usiaku semakin senja, dengan semangatku yang masih tersisa, kuputuskan untuk mengubah keluargaku, orang-orang yang paling dekat denganku.
Tetapi celakanya, merekapun tidak mau diubah!
Dan kini, sementara aku berbaring, saat ajal menjelang, tiba-tiba kusadari.
“andaikan yang pertama-tama kuubah adalah diriku, maka dengan menjadikan diriku sebagai panutan, mungkin aku bisa mengubah keluargaku. Lalu berkat inspirasi dan dorongan mereka, bisa jadi aku pun mampu memperbaiki negeriku, kemudian siapa tahu, aku bahkan bisa mengubah dunia”

Semangaaaattt!!... teman teman SC, terimakasih bu Dewi, terimakasih pak Dian, Terimakasih temen temen serumah Ms Qory, Ms Mulya, Ms Susi, Ms Fika dan bu Atia, Terimakasih teman teman SC, terimakasih atas semuanyaaa (^.^)/..

3 komentar:

  1. keren bu....
    salam kenal dari Sela, mahasiswa semester V Pendidikan.

    ada akun khusus bu? yg bsa sharing atau chatting gtu? hehe

    BalasHapus
  2. salam kenal bu, saya mr wawan guru SD sinar cendekia yang ikut pelatihan ibu. mau minta izinny untuk share di grup FB sinar cendekia dan di web.

    BalasHapus
  3. Boleh sekali pak, Terimakasih salam buat teman teman SC ya, Semangaaatt!!!

    BalasHapus

Menjadi Instruktur

Pengalaman berikutnya sejak pandemi tepatnya mulai 13 Oktober 2020, saya diajak mas Aye - menjadi instruktur pengajar praktik guru penggerak...