Me, guru Irma, guru Tesya n guru Adith |
Rangkuman pelatihan kemarin yang membuat saya hijrah dari
jaman jahiliyah 3 ke jaman jahiliyah 4, memang cethek banget ya, banyak hal
yang masih perlu dijelaskan lagi ...
Dan ternyata ada japri, dan saya diberondong pertanyaan
buanyaaak ... widiiiihh
Tapi terima kasih, saya coba jawab sesuai persepsi saya ya
....
Nanti teman teman yang juga ikut pelatihan, guru Unun dan
guru Bukik mohon diklarifikasi dan ditambah, juga diluruskan, terimakasih
buanyaakk ... *emot eye blink: P
Mba, cara menentukan tujuan belajar gimana? Maksudnya
supaya sisea memiliki tujuan belajarnya sendiri. Kalo ga ketemu gimana? Kalo
anaknya keras kepala bahwa materi ini gimana juga tetap ga penting buat dia
gimana?
Nah, tinggal nurut SKKD aja tujuan belajarnya : D
Paling tidak dari pelatihan, saya jadi paham, nggak hanya ngikutin
jargon bahwa mengajar sesuai kebutuhan siswa tapi juga untuk untuk tahu How. How
to mengintegrasikan, materi kurikulum pemerintah, dengan “tahu” nya kita
tentang kebutuhan siswa
Jika dikaji lebih lanjut, ada beberapa materi pelajaran yang
bisa disesuaikan dengan kebutuhan siswa, atau kita pancing mereka untuk
membutuhkannya. Jadi inget Steve Jobs, Job tidak membuat produk sesuai
kebutuhan konsumen, karena menurutnya konsumen tidak tahu apa yang mereka
butuhkan, job membuat mereka membutuhkannya. Cool...
Saya tidak ingin matahin semangat sih, tapi fakta ini juga
menantang ..
Semua siswa di seluruh dunia saat ditanya tujuan belajar di
sekolah adalah lulus ujian
Boong deh kalau mereka mau menuntut ilmu (ilmu nggak salah
kok - Cak Lontong), karena ujungnya pasti mereka harus ngedepin UAS, UN, UTS, ujian SBMPTN
dll.
Saya ada kelas, kalau saya kasih materi motivasi nggak tertarik
(mungkin bisa jadi cara penyampaian saya yang nggak menarik). Saya merasa
kesulitan di kelas mereka. Tapi kalau diskusi yang berhubungan dengan pelajaran
mereka mau. Iseng saya nanya, tujuan belajar mereka di sekolah apa sih? Jawaban
rata rata lulus ujian, lolos SNMPTN (yang syaratnya nilai raport). Oke deh
berarti khusus untuk kelas ini saya akan drill soal soal apa saja untuk
ngadepin UAS dan UN.
Apakah tujuan belajar didapatkan lewat diskusi, apakah
diskusinya pake inkuiri? Apakah kelas menyepakati tujuan yang sama? Boleh ga
kalo beda2?
Tujuan pembelajaran, iya lewat diskusi, yang dicontohin Guru
Unun kemarin adalah membuat Puisi Bebas. Sebelum menentukan tujuan
pembelajaran, kita diminta diskusi per kelompok tentang puisi favorit dang
mengapa jadi favorit, terus dari situ kita tahu puisi yang bagus adalah puisi
yang seperti apa
Nah karena dishare di kelas, jadi semua akhirnya sepakat
tujuan belajarnya adalah membuat puisi yang bagus, bagus seperti apa juga
dirinci di Rubik yang dibuat bersama
Kategori
|
Dimensi
|
||
Pemula
|
Terampil
|
Mahir
|
|
Ide
|
Ide dari puisi lain
|
Puisi hasil saduran
|
100% ide asli dan tidak plagiat
|
Diksi
|
Masih meniru puisi yang ada
|
50% Pilihan katanya unik
|
Pilihan katanya unik
|
Rubik diatas kira kira saja lho....
"Buat penilaian dan fokus situasi yang tidak
mengancam untuk membantu siswa melakukan penilaian sendiri"
Contohnya di rubik atas itu, jadi penilaian disepakati
bersama, dan merasa nyaman aja walau ada di dimensi Pemula
Terus mengenai CARA.
Hal2 apa saja yang termasuk dan tidak termasuk cara belajar
yang merdeka. Bagaimana memancing anak supaya mandiri belajar?
Ada berapa kemungkinan kira2 teknik belajar yang
sesuai?
Terus kita diajarin, gimana cara nya menggiring siswa untuk
bisa bikin puisi bebas
Guru Unun, nanya kita gimana caranya bisa bikin sebuah puisi
bebas? Terus kan pada jawab, menyendiri, cari tempat yang tenang, diam, baca
puisi yang lain dan masih banyak lagi, terus cara cara itu kita gunakan untuk
membuat puisi... gitu deh, kayak kita nih digiring untuk beneran merdeka
belajar, dari tujuan cara dan refleksi semua kita yang nentuin. Damai banget
yak belajarnya.
Kemudian REFLEKSI.
Hal2 apa saja yang harus ditinjau ulang dan dievaluasi
ketika membuat refleksi. Apa yang kita tuju sebenarnya, apakah kesadaran akan
perilaku tertentu, atau apa lagi? Gimqna menggunakan hasil refleksi yang sudah
dibuat anak2? Tertulis atau tidak?
Setelah ngobrolin caranya, kami diminta membuat puisi bebas
tentang apapun.
Untuk evaluasinya kita bacain puisi kita ke teman yang lain,
dan sebaliknya, terus kami saling menilai puisi yang dibaca, terus masing
masing saling memberi masukan. Berdasarkan masukan teman tersebut, lalu kita perbaiki puisi yang
kita buat.
Guru Unun, meminta kita menilai sendiri, masuk dimensi mana puisi yang kita buat di rubik tadi – aku masuk dimensi pemula
Tau nggak puisiku apa
Merdeka belajar itu sakit
Merdeka belajar itu tantangan
Merdeka belajar itu harus mau sakit dan tantangan
Jadi nilaiku Pemula aja deh hahahaha....
Terakhir:
Apa jadi perlu waktu yang lama dibanding metode biasa?
Bisakah diterapkan di semua mapel?
Bisalah hahahaha....
Aku juga baru mikir nih, mau bikin apa semester depan
Prinsipnya kayak Steve Jobs aja...make them need it, coz
they don’t know, that they need it (eh kek puisi juga ni, blakangnya it ow it )
Semangaaattt... (^.^)/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar